Dokter Mufti Anam dan KH Hafidzul Hakiem
DOKTER Mufti Aimah Nurul Anam bersyukur dan senang bisa bersilaturahim dengan pimpinan Majelis Ta’lim dan Sholawat “Syubbanul Muslimin” Paiton-Probolinggo, Gus Hafidzul Hakiem, Jumat (17/8/2018).
“Senang sekali, karena selama ini cuma lihat beliau dan majelisnya dari Youtube, dan sekarang bisa silaturahim, ngobrol dan diskusi santai. Ini Jumat yang berkah,” kata Dokter Mufti.
Syubbanul Muslimin adalah majelis ta’lim dan sholawat yang mempunyai banyak penggemar di berbagai daerah. Tahun lalu, Youtube menganugerahkan penghargaan “Silver Play Button” kepada Syubbanul Muslimin karena majelis itu berhasil meraup 100 ribu subscriber. Dan sekarang subscriber-nya di Yotube sudah lebih dari 550.000.
“Dengan pendekatan dakwah baru yang mengandalkan media sosial, Syubbanul Muslimin berhasil semakin menumbuhkan rasa cinta ke Baginda Nabi Muhammad SAW ke berbagai lapisan masyarakat. Tiap tampil di berbagai daerah selalu disaksikan belasan ribu orang. Lapangan penuh sesak. Luar biasa,” ujar Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut.
Di Syubbanul Muslimin terdapat sedikitnya 350 orang yang tergabung di tim sholawat, dan 19 orang di tim kreatif yang kelola video, foto, desain, media sosial, dan sejenisnya. Dari Syubbanul Muslimin, lahir bintang-bintang muda pelantun sholawat seperti Gus Azmi.
“Kita semua khususnya generasi muda perlu belajar ke Syubbanul Muslimin tentang keistikamahan mereka dalam berdakwah,” ujar Mufti yang juga seorang dokter.
Dari Syubbanul Muslimin pula, lanjut Mufti, kita belajar untuk selalu berperasangka baik kepada semua orang tanpa melihat latar belakangnya. Syubbanul Muslimin merekrut bukan hanya santri, tapi anak-anak muda yang sebelumnya suka mabuk-mabukan untuk diajak bergabung ke majelis. Kini mereka bahkan memperkuat tim kreatif dan bergabung melantunkan sholawat nabi.
“Negeri ini membutuhkan kelompok-kelompok seperti Syubbanul Muslimin yang tak hanya menyejukkan umat, tapi juga berhasil memberdayakan anak-anak muda untuk berbuat baik,” papar Mufti.
“Semoga kita semua menjadi golongan yang mendapat syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW,” pungkas Mufti.